Ini bukan sembarang kompor gas, tapi ini adalah 3000 Kompor Gas Gratis bantuan untuk korban banjir di Manado. Sumbangan gratis ini diberikan oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Bpk. Tahir sesuai saran Gubernur Sulut tanpa berharap imbalan apapun. Dan seperti diberitakan situs online detikcom, hari ini Tahir akan bertolak dari Jakarta menggunakan pesawat jet pribadinya menuju Manado untuk melihat langsung situasi banjir di sana.
Darurat Banjir yang melanda Manado memang cukup besar, beberapa hari lalu tercatat masih ada 9 kecamatan dengan 56 kelurahan yang terendam air. Bahkan Vicky sang walikota Manado, Sabtu (25/1) malam lalu langsung terjun berjibaku dalam hujan dan terekam sedang ikut membantu mendorong sebuah mobil yang mogok di kecamatan Tikala, kota Manado. Selain banjir, Kota Manado pun didera longsor seperti yang terjadi di Kecamatan Paal Dua.
Apresiasi positif atas bantuan riil 3000 kompor gas dan water purifier ini tentu layak diberikan kepada sang dermawan. Menurut Tahir, orang terkaya no.12 di Indonesia versi majalah Forbes ini, memberi adalah bagian dari hidupnya. Penguasaha kelahiran 1952 dengan kekayaan mencapai Rp.17.1 Trilliun ini tidak membuat waktu-waktu tertentu kapan dia harus memberi dan kapan harus menyimpan uangnya.
Masih menurut Tahir, Pendiri Mayapada Group ini, memberi bukanlah suatu hal yang istimewa, memberi tanpa mengharap imbalan adalah bagian dari hidup, sebuah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri.
"Kebaikan itu adalah berkah, yang kita syukurin. Sehingga kita merasa tidak kehilangan uang. Kalau kita berbuat baik kepada orang yang mana, mungkin saya tidak dapat balesannya, tapi ke anak saya, ke cucu saya. Kebaikan itu tidak harus dibalas dengan uang," Tahir Sang Dermawan.Bagaimana dengan kita? Semoga kita juga bisa mengikuti jejaknya menjadi orang yang berkecukupan dan DERMAWAN. Ringan memberi bantuan nyata melebihi 3000 Kompor Gas Gratis. Amin.